tepung hunkwee atau tepung kacang hijau
Kacang Hijau
Prof.Dr. Made Astawan
lihat artikel selanjutnya tepung beras
Prof.Dr. Made Astawan
Walau gampang didapat & murah harganya, kacang hijau bukan makanan murahan. Biji yg gampang tumbuh di semua Indonesia ini tajir zat gizi & mengandung antioksidan. Kecambahnya diakui meringankan menambah kesuburan bagi laki-laki.
Lebih dari 65 % keperluan protein & 80 % kepentingan energi dalam pola makan masyarakat di negara-negara sedang berkembang, dipenuhi oleh sumber pangan nabati. Pemenuhan makanan berprotein yg bersumber dari bahan hewani kepada kebanyakan terbatas, sebab harganya relatif mahal maka tanaman pangan tetap ialah sumber penting energi & protein.
tepung hunkwee atau tepung kacang hijau
 |
| tepung hunkwe terbaik untuk membuat kue tradisional pengetahuan tentang sejarah industri kacang hijau goreng tepung gasol untuk bayi 6 bulan jual organik harga makanan adalah mpasi manfaat cara memasak membuat pembuatan pdf resep merah ijo aneka resep |
Prof.Dr. Made Astawan
Walau gampang didapat & murah harganya, kacang hijau bukan makanan murahan. Biji yg gampang tumbuh di semua Indonesia ini tajir zat gizi & mengandung antioksidan. Kecambahnya diakui meringankan menambah kesuburan bagi laki-laki.
Lebih dari 65 % keperluan protein & 80 % kepentingan energi dalam pola makan masyarakat di negara-negara sedang berkembang, dipenuhi oleh sumber pangan nabati. Pemenuhan makanan berprotein yg bersumber dari bahan hewani kepada kebanyakan terbatas, sebab harganya relatif mahal maka tanaman pangan tetap ialah sumber penting energi & protein.
Kacang-kacangan adalah komoditas yg rata rata enteng diperoleh & harganya relatif murah, di bandingkan pangan hewani. Kacang-kacangan sbg bahan pangan sumber energi & protein telah tidak sedikit diperlukan oleh masyarakat Asia , Afrika, Amerika Latin, & negara-negara yang lain.
Komoditas ini termasuk juga dalam kelas Leguminosae, merupakan adalah tanaman dikotiledon (mempunyai dua keping biji) yg tajir dapat zat gizi juga sebagai cadangan makanan bagi dinas (embrio) sewaktu germinasi (proses perkecambahan).
Sangat Disayangkan, penduduk luas masihlah punya anggapan bahwa kacang-kacangan ialah 'daging' bagi kaum miskin. Padahal sesungguhnya kacang-kacangan yakni sumber protein yg teramat bernilai.
Kacang hijau dikenal dgn sekian banyak nama, seperti mungo, mung bean, green bean & mung. Tanaman kacang hijau ialah tanaman yg tumbuh nyaris di seluruhnya ruangan di Indonesia , baik di dataran rendah sampai daerah bersama ketinggian 500 m dari permukaan laut.
Di Indonesia, kacang hijau serta mempunyai sekian banyak nama daerah, seperti artak (Madura), kacang wilis (Bali), buwe (Flores), tibowang cadi ( Makassar ). Buah kacang hijau yakni polong bulat memanjang antara 6-15 senti meter. Warna buahnya hijau saat masihlah jejaka & ungu lanjut usia sesudah pass sepuh. Di dalam tiap-tiap buah terdapat 5-10 biji kacang hijau. Biji tersebut ada yg mengkilap & ada juga yg kusam, tergantung jenisnya.
Biji kacang hijau berbentuk bulat atau lonjong, rata-rata berwarna hijau, tapi ada pula yg berwarna kuning, coklat atau berbintik-bintik hitam. Dua tipe kacang hijau yg paling ternama ialah golden gr & green gr. Golden gr ialah kacang hijau yg berwarna keemasan, dalam bahasa botaninya dinamakan Phaseolus aureus. Sedangkan yg berwarna hijau atau green gr, dinamakan Phaseolus radiatus.
Biji kacang hijau terdiri atas tiga bidang mutlak, yakni kulit biji (10 %), kotiledon (88 prosen) & Instansi (2 prosen). Kotiledon tidak sedikit mengandung pati & serat, sedangkan dinas yakni sumber protein & lemak.
Dalam perdagangan kacang hijau di Indonesia cuma dikenal dua macam kualitas, merupakan kacang hijau biji agung & biji mungil. Kacang hijau biji agung dipakai buat bubur & tepung, sedangkan yg berbiji mungil difungsikan buat pengerjaan taoge.
Kacang hijau termasuk juga tanaman pangan yg telah lama dibudidayakan dengan cara tradisional di Indonesia. Sekian Banyak varietas top kacang hijau yg sudah tidak sedikit ditanam di Indonesia yaitu : Bhakti (No. 116). No 129, Merak, Nuri, Manyar, Gelatik, Betet, Walet, SP 83051, Kenari, Sriti, & lain-lain.
Pentingnya Perkecambahan
Di Indonesia, tauge teramat terkenal sebab proses pembuatannya amat sangat sederhana. Proses perkecambahan dipengaruhi oleh keadaan ruang kacang dikecambahkan. Faktor-faktor lingkungan yg berpengaruh yaitu : air, gas, suhu & cahaya. Temperatur optimum buat perkecambahan ialah 34 derajat C.
Kandungan zat gizi kepada biji sebelum dikecambahkan, berada dalam wujud tak aktif (terikat). Sesudah perkecambahan, wujud tersebut diaktifkan maka meningkatkan daya cerna bagi manusia.
Peningkatan zat-zat gizi kepada tauge sejak mulai nampak seputar 24-48 jam waktu perkecambahan. Lewat germinasi, nilai daya cerna kacang hijau bakal meningkat, maka kala pemasakan atau pengolahan jadi lebih singkat.
Terhadap dikala perkecambahan, berlangsung hidrolisis karbohidart, protein & lemak jadi senyawa-senyawa yg lebih sederhana maka enteng dicerna. Sewaktu perkecambahan, berjalan peningkatan jumlah protein, sedangkan kadar lemaknya mengalami penurunan.
Peningkatan terhadap vitamin B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), piridoksin, & biotin, pun berjalan selagi proses perkecambahan. Proses perkecambahan pula meningkatkan kandungan vitamin E (tokoferol) dengan cara nyata.
Vitamin E mempunyai fungsi antara lain sbg antioksidan utk menangkal serangan radikal bebas, maka bisa meningkatkan system kekebalan badan pada bermacam penyakit infeksi. Vitamin E serta tidak jarang dijuluki yang merupakan vitamin utk meningkatkan kesuburan (fertilitas), maka kekurangan vitamin E adalah salah satu penyebab kemandulan.
Ragam Pemanfaatan
Di Indonesia pemanfaatan kacang hijau menurut sejumlah penggunaan bahan merupakan juga sebagai : kecambah, bubur, makanan bayi, kue & penganan tradisional, minuman sari kacang, tahu, soun, tepung hunkwe, sayuran & sup. Kacang hijau bisa pula diolah jadi protein isolat & tepung kacang hijau.
tepung hunkwee atau tepung kacang hijau
1. Kecambah
Trick pengerjaan kecambah/tauge yg difungsikan sbg sayur yakni juga sebagai berikut : kacang hijau direndam air selagi satu tengah malam, selanjutnya ditebarkan terhadap ruang yg memiliki lubang & dikasih daun/kain/kertas merang sbg substrat buat menjaga kelembaban biar kacang-kacangan tak busuk.
Tiap-tiap hri kacang disiram dgn air banyaknya 4-5 kali. Sesudah satu hri germinasi bakal dihasilkan kecambah dgn panjang kurang lebih satu sentimeter, sesudah dua hri bakal mencapai kurang lebih empat sentimeter, & sesudah 3-5 hri panjangnya dapat mencapai 5-7 sentimeter.
2. Tepung Kecambah
Mengingat potensi gizi tauge yg lumayan agung, tapi daya tahan simpannya amat sangat rendah butuh upaya penyelamatan utk memperbesar daya gunanya. Salah satu trick yg bakal dilakukan yaitu secara pelaksanaan tepung kecambah.
Pengerjaan tepung kecambah kedelai mampu dilakukan secara mengeringkan kecambah terhadap suhu 75oC hingga diperoleh derajat kekeringan yg pas. Kecambah kering selanjutnya dilepas kulitnya, disangrai, digiling & diayak jadi tepung.
Tambahan 10 % tepung kecambah buat menukar tepung terigu dalam pelaksanaan roti, sanggup membuahkan roti yg berharga gizi lebih baik, dgn warna, bau & cita rasa yg akan di terima oleh kastemer. Tidak Hanya kepada roti, tepung tauge pula bakal ditambahkan kepada makanan bayi & anak balita.
3. Tepung Kacang Hijau
Pengerjaan tepung kacang hijau dilakukan bersama merendam biji di dalam air selagi tujuh jam. Seterusnya ditiriskan, dikeringkan & disosoh. Penyosohan akan dilakukan dgn memakai mesin penyosoh beras.
Kacang hijau tidak dengan kulit (dhal), setelah itu digiling & diayak buat mendapati tepung kacang hijau. Tepung kacang hijau bakal dimanfaatkan utk menciptakan aneka kue basah (cake), cookies & kue tradisional (kue satu), product bakery, kembang gula & makaroni.
4. Makanan Tradisional
Bermacam makanan tradisional yg memakai bahan baku kacang hijau yaitu koci, gandasturi, kue ku, bakpia & onde-onde. Kacang hijau direndam, ditiriskan, dicampur dgn gula, garam & lain-lain, selanjutnya dibuat adonan. Adonan tersebut setelah itu diisi ke dalam adonan lain yg terbuat dari terigu atau ketan. Proses kemudian yakni pengukusan (koci & kue ku), penggorengan (gandasturi & onde-onde) atau pemanggangan (bakpia).
5. Pati Kacang Hijau (Tepung Hunkwe)
Pati kacang hijau diperoleh lewat proses ekstraksi basah, adalah penumbukan biji biar terbelah, perendaman dalam air tatkala tiga jam, penghilangan kulit, setelah itu penggilingan (ekstraksi) bersama tambahan air (rasio kacang hijau : air = 1 : 3) & penyaringan.
Bidang filtratnya dibiarkan sewaktu 30 menit agar berjalan pengendapan pati. Pati yg diperoleh dicuci 2-3 kali biar bersih, setelah itu dikeringkan. Tepung hunkwe yg diperoleh akan dijadikan bahan baku pelaksanaan aneka kue & soun.
6. Protein Isolat
Sektor yg tak mengendap terhadap proses pengerjaan pati akan diolah lebih lanjut jadi protein isolat. Proses pembuatannya dilakukan secara mendidihkan (suhu 100oC sewaktu 10 menit) cairan hasil samping pati, selanjutnya proteinnya diendapkan bersama tambahan asam asetat glasial sampai PH mencapai 4,5.
Endapan protein yg diperoleh dipisahkan lewat proses penyaringan & dikeringkan kepada suhu 80-90oC selagi 8 jam. Kadar protein kepada isolat bisa mencapai 70-85 prosen & lemaknya 1,01 %. Protein isolat sanggup difungsikan utk meningkatkan kadar protein & kualitas gizi product bakery (roti) & makanan bayi.
7. Makanan Bayi
Tepung kacang hijau, tepung tauge & pati kacang hijau bisa pula difungsikan sbg bahan baku makanan bayi & anak balita. Dalam factor ini kacang hijau yg tidak sedikit mengandung lisin diperlukan yang merupakan pelengkap bahan makanan yg kekurangan asam amino lisin, contohnya beras & jagung.
Kombinasi tepung kacang hijau dgn tepung-tepungan lain (serealia, beras, gandum, & lain-lain) akan diperlukan juga sebagai bahan makanan bayi & anak balita yg bergizi & berkualitas tinggi.
Mutu protein dari bahan makanan campuran tersebut bakal meningkat di bandingkan protein bahan-bahan aslinya. Aspek ini disebabkan oleh terjadinya dampak komplementasi, ialah dampak saling melengkapi kekurangan terhadap masing-masing bahan.
Tepung kacang hijau amat sangat tajir bakal asam amino lisin, namun miskin asam amino metionin & sistein. Sebaliknya tepung beras & sereal yang lain teramat miskin lisin namun tajir metionin & sistein. Bersama memadukan ke-2 bahan tersebut, sehingga berjalan sinergi yg teramat menguntungkan bagi kesehatan badan.